Total Tayangan Halaman

Senin, 03 Oktober 2011

Lomba 1001 Pertanyaan Si Buah Hati : Mama pakai pempers juga ya?

Hari itu, sehabis memandikan Opal (4 tahun) dan Hafidz (1,5 tahun), aku pun bergegas mandi. Saat sedang berganti baju, waktu kupasangkan pembalut di celana, karena sedang mens, Mas Opal yang sedang bermain dengan Hafidz tiba-tiba bertanya, “Ma, mama juga pakai pempers ya? Mama masih suka ngompol?”

Mendengar pertanyaannya itu aku tersenyum, sambil berfikir jawaban yang bisa dia terima. “Dek Hafid tadi pakai pempers ya?Kalau Mas, pakai pempers tidak?” tanyaku.

“Mas Opal kan udah besar, kalau mau pipis ngomong aja jadi tidak pakai pempers.Adek Hafid masih pakai pempers, karena masih kecil” jawabnya menjelaskan, sambil matanya mamandangku serius.

“Wah, Mas Opal pinter ya, anak mama yang ganteng. Mama sayang sama Mas” Kataku sambil mencium pipinya. Aku tersenyum melihat gaya bicaranya.

“Ini mama pakai pempers karena memeknya mama lagi sakit, keluar darah, Kalau darahnya banyak, bajunya nanti kotor kena darah, supaya darahnya tidak kena baju. makanya mama pakai pempers. Namanya sakit menstruasi,nanti kalau Mas Opal sudah besar Mas pasti mengerti.”

Aku berusaha menjelaskan kepada Opal. “Jadi bukan karena mama masih ngompol. Hayo..yang masih suka ngompol siapa?” tanyaku sambil gelitikin dia.

Sambil tertawa dia menjawab,”Dek Hafid”

Memilih bahasa yang mudah dimengerti olah anak. Itu mungkin kuncinya ketika secara spontan anak kita bertanya tentang sesuatu yang tak kita duga. Begitupun juga tentang pengenalan alat reproduksi. Aku menggunakan memek (istilah untuk vagina) dan Titit (istilah untuk kelamin pria) bagi anakku.

**********

http://www.facebook.com/notes/iir-harun/10-pengirim-pertama-dapat-buku-terbit-lomba-1001-pertanyaan-si-buah-hati/10150311519501656

Info lomba

Bunda pasti sering mendapatkan pertanyaan dari buah hati baik itu tentang, ibadah, keluarga, sex, tentang alam, tentang tuhan dan tentang apa saja.

tulis pertanyaan buah hati yang disertai jawaban dari bunda tentunya.

1.posting cerita di blog http://seuntaikatahati.blogspot.com/2011/09/lomba-1001-pertanyaan-anak.html minimal 150 kata boleh lebih.(sekitar 1 halaman )

2. bila gak punya blog, tulis cerita di notes beserta info lomba di fb masing-masing dengan mentag teman-teman sebanyak2nya beserta fb kontributor naskah parenting .

3. boleh kirim lebih dari satu cerita. akan dipilih 200 kisah utk dibukukan. jadi kemungkinan gak lolos kecil...

akan diseleksi 6 orang pemenang 3 pemenang utama akan mendapatkan reward uang tunai masing2 @100 ribu3 orang pemenang hiburan masing2 akan mendapatkan paket cantik ditunggu sampe akhir nop 2011 yah.pengumuman awal tahun baru 2012 Insya allah semua pertanyaan anak akan ditawarkan ke penerbit mayor. namun tidak ada pembagian royalti bagi cerita yg terpilih

Senin, 20 Juni 2011

Gerhana Bulan

Ada yang sempat melihat Bulan Purnama semalem..Bulat Penuh dan betul-betul indah..Allahu Akbar. Begitu sempurna Allah menciptakannya. Dan beberapa anak-anak dilingkungan komplek kami bermain dihalaman, sambil bernyanyi, "Padang Bulan..Padange koyo rino..Rembulane..sing awe-awe..Ngelengake ojo podho turu sore..."

Kamis, 16 Juni 2011 dini harinya..ternyata terjadi fenomena alam "Gerhana Bulan". Pe'nge'n tahu bagaimana proses terjadinya gerhana bulan. Gerhana Bulan terjadi karena revolusi bumi mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi bumi. Apabila Matahari - Bumi - Bulan berada dalam posisi yang sejajar (Bumi berada diantara Matahari dan Bulan) maka akan terjadi Gerhana Bulan (Jadi ingat pelajaran IPA Firman, SD klas 4 yang privat Bimbel "BenPinter'). Bulan tidak dapat menerima cahaya dari sinar matahari karena tertutup oleh bayang-bayang bumi. Dan Gerhana kali ini istimewa karena masuk kategori gerhana terpanjang dalam satu abad terakhir, yaitu selama 100 menit (Tempo Intraktif).

Pelajaran apa yang dapat kita ambil...?
Kita lihat di langit...Ada Bulan yang bulat bersinar..dikelilingi oleh Bintang yang bertaburan, Bintangnya pun terlihat ada yang besar dan ada yang kecil...Disiang hari ada Matahari yang bersinar terang, terbit dari timur dan tenggelam di arah barat, Bergiliran dengan Bulan, untuk menemani manusia dibumi melalui malam hari. Siang dan malam silih berganti dengan tepat. Dibalik Indahnya alam, langit dan bumi, Pastilah ada Dzat yang Maha Perkasa yang mampu menciptakan Matahari yang bersinar dengan panas membara, Bumi yang begitu luas seantero jagad raya. Pastilah ada Dzat Pengatur yang Maha Pandai, sehingga semua berjalan teratur, tanpa ada yang absen. Dialah Allah..yang Maha Pencipta, Maha Besar, Maha Kuasa, dan diciptakannya semuanya itu bagi kaum yang berakal.

Subhanallah...Allahu Akbar..Allahu Akbar...

Selasa, 15 Maret 2011

PERGIMU.....

11.1.2011 13.00 WIB, Tembalang
Aq baru saja sampai dirumah setelah mengantarkan seorang calon ibu yang berjuang sendiri kembali ke tempat asalnya. Kuliat ada pesan di HP Nokia putih yang tutsnya mulai pudar minta diganti, "Mbak sudah dapat inf searang kawan meninggal dunia siang ini karena melahirkan cesar, plasenta previa dan preklamsia ". Inna lillahi wa inna ilaihi ro ji'un, semua dari Allah akan kembali kepadanya..jika datang waktunya ajal tiba..tak seorang pun dapat menunda atau menyegerakan walaupun sedetik". Merinding dan tak kuasa air mata ini menetes, masih terbayang kepada sosokmu kawan. Licah dan energik...honda karisma yang biasanya kau gunakan klo ke kantorku, dan dengan riang sapamu kepadaku. Aq telah mendengar bahwa dirimu memang sedang hamil anak ke-2 dan sudah saatnya untuk ambil cuti, tak kusangga semua begitu cepat

15.00 WIB Ngablak Indah
Lamat-lamat ku dengar suara alunan ayat suci al-Qur'an yang semakin jelas. Sebentar lagi sampailah aq ke tempat pemakamanmu kawan. Setelah mendapat kepastian bahwa pemakaman akan dilakukan hari itu juga dan kepastian tempat pemakaman dari teman sekantormu, segera aq meluncur kesana. 2 kali aq bertanya untuk mendapatkan alamatmu. Memasuki rumahmu kawan..aq berusaha untuk kuat, namun air mata ini tak terbendung...dirimu telah tidur lelap dipeti jenasah itu.

Ku panjatkan doa untukmu kawan..agar Allah memberikan surga untukmu..engkau adalah seorang syuhada..hingga ajalmu dalam syahid....Kau pertaruhkan nyawamu untuk anak engkau kasihi..begitu sayangnya engkau padanya..hingga engkau harus berikan jiwamu untuk kehidupannya..bayi itu sehat kawan..seorang laki-laki..beratnya 3,8kilo..gemuk bukan..pasti dia akan menjadi anak yang kuat bersama suami dan anak pertamamu. Walaupun belum sempat kau berikan dia air kehidupan, jangan khawatir kawan...dia sehat, dia sudah minum susu. Aq tak tahu..apakah Allah memberikan firasat kepada bayimu itu...selama pemakamanmu kawan..dia tenang dan tak ku dengar suara tangisnya, mungkin dia juga sedang berdoa untukmu kawan...

Kawan, pergilah dalam damai...anak pertamamu yang mei nanti berumur 2 tahun, selalu minta susu. Saat dalam gendongan pengasuhnya, kutanya dia siapa bayi kecil itu..jawabnya" adek.." dan sesaat segera dia menyusu.Aq hanya bisa menahan tangis melihat itu.

Suamimu kawan...begitu tabahnya dia...dimenit terakhir, peti jenasah akan dibawa. Dia ajak anak pertamamu untuk melihatmu. "Nak..liatlah..mama yang terakhir..dan kamu harus kuat dan kuat.." begitu ucapnya tanpa meneteskan air mata, atau mungkin sudah kering sepergianmu tadi pagi. Pergilah dalam damai kawan..tiga jagoanmu itu akan selalu mendoakanmu....semoga engkau tenang disana.

#Mengenang seorang kawan
Aktivis LSM Griya Asa PKBI Kota Semarang
dan Staff KPA PRovinsi Jawa Tengah
Almarhum Ina Rohayati

RUSMINI....

Sepeda Yamaha Alfa warna biru itu..ku parkir di halaman parkir..gedung warna putih, yang hari ini cukup ramai. Walaupun hari minggu banyak ibu-ibu hamil yang datang rupanya sedang ada senam hamil. Di Parkiran sepeda motor itu..Bapak-Bapak yang dengan sabar menungguin istrinya yang sedang senam..duduk-duduk, ada yang merokok, ada yang baca koran, ada juga yang ngobrol sambil menikmati dawet banjarnegara yang sepertinya belum lama datang.Kami segera menuju ke lantai dua, ruang USG. Suasana masih sepi..Jam 10 pendaftaran baru buka, begitu informasi yang kudapat ketika aq telphone tadi pagi. "Bagaimana Mbak...wis siap" tanyaku kepadanya memecah kesunyian. "Sudah bu...klo iya mungkin ini cobaan, semoga saya siap menanggungnya" Katanya. Rusmini, gadis berparas manis, berhidung mbagir, berkulit bersih dan berambut sepinggang iini adalah pengasuhnya anak-anak. Dia selalu mengingat rambutnya dan dibiarkan di depan. Usianya hampir sama dengan keponakanku..berkisar 24 tahun, usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Klo kutanya tentang itu, dia bilang pacarnya sedang di Riau, mungkin baru tahun depan menikah. Ibunya seorang TKI ke arab saudi yang sudah hampir 3 tahun ini tidak pulang, sementara ayahnya seorang nelayan pencari ikan..yang tidak menentu penghasilannya. Dia hidup bersama neneknya dan bapaknya..disebuah rumah yang sudah permanen, lantai keramik dan cat tembok yang cerah. Membangun rumah dan membeli sebidang tanah untuk digarap Bapaknya adalah sebagian hasil dari Ibunya. Ketika 3 bulan yang lalu kami datang menjemputnya untuk membawanya bekerja sebagai pengasuh anak-anak kami, katanya dia bosan dirumah, dan ingin mulai menabung untk biaya menikah.

Setelah 3 bulan bersama kami, kuperhatikan perutnya semakin lama semakin besar. Aq dan suamiku mulai curiga, jangan-jangan dia hamil. Namun sama sekali tidak ada tanda -tanda mual mutah, namun perutnya semakin membesar. Hingga suatu malam, aq bertanya kepadanya..Mbak kok perute jenengan semakin lama koyo semakin besar, jenengan hamil ya..."tanyaku hati-hati kepadanya. Dia tertegun dengan pertanyaanku itu..Airmatanya berlinang sesaat kemudian "Bu..sebenarnya saya mau cerita, tapi saya takut..saya juga bingung bu..saya mau cerita kepada siapa..apa saya hamil atau tidak, saya ndak mual ndak mutah, tapi perut saya kok besar, dan saya sudah tes sensitive, katanya menunjunjukkan test sensitive yang kelihatan jelas dua garis merahnya itu kepadalu. Aq menghela nafas panjang..kapan kamu test ini Mbak. "pas saya pulang rumah..bu, lebaran idhul adha kemaren". Lha kamu paham ndak apa artinya ini" kataku. "Saya ndak paham bu, itu saya diberitahu sama pacar saya setelah saya bilang kepadanya bahwa saya telat. trus saya test sendiri. Tapi saya masih bingung bu..soalnya bulek saya pernah ditest sensitive hamil ternyata setelah dibawa ke dokter cuma gumpalan daging", katanya lagi. "Lha kamu pernah melakukan ndak sama pacarmu? Tanyaku lebih dalam. "Bu..demi Tuhan saya belum pernah melakukan hubungan suami istri, tapi dia pernah nempel2kan kemaluannya ke saya, apakah itu bisa hamil bu?" "Yo wis mbak...supaya kamu yakin, besok kita USG, biar lebih jelas. biar kamu tidak bingung. tapi klo sudah tahu..harus siap segala reskionya. "Mbak..walaupun kalian tidak melakukan hub suami istri, tapi klo penisnya dan vaginamu ketemu dan pada saat itu kalian tidak pake celana, itu kamu bisa hamil, karena sperma yang partikelnya sangat kecil dan bisa melesat cepat mbak, lha tentang bulikmu itu..ya..dia memang hamil, mungkin janinnya tidak berkembang sehingga dokter memutuskan untuk mengiretnya..dan memang janin itu gumpalan daging, begitu mbak".

"Rusmini.."panggilan ibu bidan itu..menyadarkan lamunanku. Kami segera masuk. Kapan Mens terakhir kata bidan berpaju putih-putih itu. "Tanggal 1 Juli bu.." sahut Mbak Mini. Seorang bidan berbaju merah muda segera mempersilahkan Mbak Mini tidur dan mengoleskan cairan ke perutnya. Ku liat bola mata mbak mini mulai berair. Ini bu..usianya sudah 26 minggu setara dengan 6 bulan, ini detak jantungnya..sehat..berat badannya..hampir 1kg, namun ini masih kurang harusnya lebih.., anaknya laki-laki bu..liat penisnya..."kata bu bidan lagi. Mbak mini terus meneteskan air mata, dan setelah menyelesaikan administrasi, kami segera keluar ruangan

Di ruang tengah kami, Mbak mini masih meneteskan air mata, karena ternyata, lelaki yang dicintainya itu..sudah beristri, istrinya dijakarta, dia selama ini dikelabuhi dengan menunjukkan KTP belum kawin. dan yang lebih menyakitkan..lelaki itupun juga sekarang tidak bisa dihubungi setelah Rusmini menceritakan bahwa dia sudah hamil, Laki-laki sulit dihubungi, dia menghlang, disms tak dijawab, HPnya tidak aktif. "Sudahlah..Mbak, semua sudah terjadi, sekarang Mbak Mini harus menceritakan ini kepada keluarga, agara ada dukungan". "Iya..bu..saya akan merawat anak ini, akan saya sayangi dia...ini sudah menjadi resiko dan cobaan Allah untuk saya, sepertinya tidak percaya..tapi ternyata ini nyata..saya sudah ditipu".Rusmini...gadis baik ini harus menerima kenyataan pahit.

Mbak mini..yang sabar, Allah tidak memberikan cobaan kepada hambanya diluar batas kemampuannya. Dan yakinlah..bersama kusulitan ada kemudahan, semoga anak yang kamu lahirkan..akan memberikan barokah untuk keluargamu

Saat kita dimabuk cinta..terutama kaum hawa, harus sadar bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan ada resikonya, hati-hati sebelum bertindak. Tunggu saatnya tiba..sehingga penantian yang panjang akan terasa indah. jangan sampai ada Rusmini..rusmini yang lain lagi....

Jumat, 07 Mei 2010

Tak kan terganti....

Meski waktu datang
dan berlalu sampai kau tiada bertahan
semua tak kan mampu merubah ku
hanyalah kau yang ada direlungku
hanyalah dirimu
mampu membuatku jatuh dan mencinta
kau bukan hanya sekedar indah
kau tak akan terganti


Jumat, 21 Agustus 2009

Hidup adalah kenyataan...dah kita harus siap kehilangan....

Hari Senin, 10 Agustus 2009, jam 03.00 dini hari, baru 3 jam lalu mata ini terpejam, terdengar bunyi suara HPku..." Innalillahi wa inna illaihi roji'un telah meninggal Yanuar Ahmad suami Hening Purwati, yang akan dimakamkan di....", seperti disampab petir...tak pernah kusangka secepat ini. Baru magrib aq masih menjenguknya...dan dia masih makan banyak karena ditengok oleh teman se kantor dan juga teman kuliahnya...Mas Yan, malam harinya ku phone Bapak dan Ibu memastikan bahwa beliau akan menengok Mas Yan di RS Karyadi, pagi itu...juga Yani dan Udin. Udin tidak bisa menjenguk tapi Yani akan mewakilkan Mas Wawan. Ternyata rencana itu hanya tinggal kenangan, dini harinya Mas Yan sudah lebih dulu dipanggil oleh Yang Kuasa....
Jam 3.30 dini hari, aq dan suamiku langusg meluncur ke RS Dr. Karyadi, masih ada Ibu dan Bapak yang sedang sholat...sementara Mas Yan telah terbujur kaku...ditempat tidur itu...Mas Yan, cepat sekali engkau pergi meninggalkan istri yang sangat mencintaimu...anak-anak yang sedang membutuhkanmu... (Gendhis dan Alip).
Ya..Allah berikan ketabahan untuk Kakakku..dan ponakan-ponakanku...beri mereka kekuatan, dan mudahkan rejeki kami sehingga bisa membantu mereka semua...
Mbak Ning, Alip dan Gendhis...ayah telah pergi, namun hidup harus terus berjalan...hadi kenyataan dengan sabar, yakinlah bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya....

Selasa, 03 Februari 2009

Andi Kurniawan

Orangnya sederhana..kulitnya putih..tingginya 160an..hobbinya buka-buka koran dan lihat iklan HP. Untuk beli HP baru dia bisa 2-3 bulan lihat iklan HP...weleh-weleh.... . Baru seminggu yang lalu temenku ini beli HP baru...(layar sentuh katanya sama Babe' T, trus Babe T bilang kalau HPku layar "karep", yang punya "karep" apa saja HPnya bisa). Lha kok hari ini tadi dia sudah ke servis center katanya HP sentuhnya itu PDEnya mati...(kuasian deh Thole....)

Dia adalah OB dikantor kami...orangnya jujur banget...cuma kadang agak lemot. Klo kita mau pesen maem harus dicatat dulu soalnya kalao tidak dicatat bisa-bisa pesenan yang terakhir saja yang dibelikan. Dia belum bisa menulis angka sampai jutaan, jadi klo ngecek tagihan ph kantor kadang-kadang salah tulis. (Satu Juta Enam Ratus lima rupiah..dia tulisnya Rp1.650.000...).
Diluar kelemotannya itu , dia jujur dan ulet. Sebagai bendahara dikantor, kadang-kadang aq lupa nyimpan kunci brangkas dan ternyata masih cemanthel di brngkas, pasti esok harinya dia kembalikan kunci itu dengan jumlah uang yang sama persis seperti kemaren.

Setiap bulan dia menyisihkan uangnya untuk kredit motor yang baru 4 bulan yang lalu lunas. Katanya motornya itu dibeli kredit 3 tahun... Satu lagi yang kita perlu belajar dari dia...setiap bulan dia juga memberikan uang untuk ortunya. (Kita bagaimana ya......)

Secara...kita dikantor ini pegawai kontrak, yang belum tentu akan diperpanjang, dia cerita katanya tidak ingin jadi OB terus...pengen jadi sopir yang nanti gajinya lebih gedhe...buat kawin katanya. Bagus..kataku. Memang tiap orang harus punya cita-cita, agar ada semengat hidup, kataku. Aku sarankan ia untuk kursus setir mobil yach..mungkin harus menyisihkan 2-3 bulan tabungan, baru nanti kursus. Suatu sore dia tanya...Mbak kursus dulu atau nyari Sim A dulu ya....

Bukan hanya sebagai OB saja...dia juga siap bantu teman-teman dikantor kalao ada urusan. misalnya saja cari kontrakan, pindah rumah, servis TV atau urusan-urusan rumah tangga laennya...

nDik...begitu biasanya kita panggil dia, maafin kita-kita ya...kalou kadang kita kelewat dalam godain atau bercanda. Tapi kita tetap ingin Andik menjadi orang yang jujur dan diap bantu kita tentunya..